Integrasi sistem perangkat lunak merupakan gabungan fungsi yang umum dari tiap program perangkat lunak atau software di komputer pribadi. Dimana yang digabungkan asalnya dari berbagai macam program sekaligus, lalu diakses di hanya satu aplikasi sehingga lebih praktis cara kerjanya. Dengan adanya software atau perangkat lunak yang sudah diintegrasi bisa membuat pekerjaan menjadi lebih ringan. Pastinya ini pun akan membantu organisasi yang kerap kali terlanjur beli aplikasi dalam jumlah yang banyak.
Pengertian Integrasi Sistem Perangkat Lunak
Pengertian sistem integrasi software atau perangkat lunak adalah perangkat lunak komputer yang mempunyai fungsi dimasukkan pada 1 aplikasi. Biasanya praktik ini diterapkan secara penuh oleh suite kantor. Sebelum adanya GUI, dahulu perkembangan PC awal masih menggunakan teks. Jadi, semua dioperasikan memakai tombol fungsi serta pengubah.
Dengan begitu, penekanan tombol untuk tiap program dijalankan jadi tak sama. Secara otomatis ini akan menyulitkan bagi pengguna untuk pahami program dengan jumlah yang lebih dari satu. Selain itu, ini bisa menyulitkan pengguna di dalam melakukan pertukaran data informasi program karena pada tiap data diambil di floppy disk.
Melihat itu, segala proses rasanya seperti menjadi terbatas. Itulah yang menyebabkan vendor membuat paket yang multifungsi yang dapat integrasikan sistem software atau perangkat lunak untuk mempermudah pengguna di dalam mengerjakan tugas karena bisa kelola sistem dengan memakai satu aplikasi saja.
Namun pada hal satu ini, paling tidak Anda harus untuk memahami 3 model software integration terlebih dahulu sebelum memakainya. Itu karena pada tiap model mempunyai fungsi serta cara kerja berbeda. Model itu seperti integrasi presentasi, data serta fungsional. User interface yang mempunyai peran memberi akses aplikasi yang disebut presentation integration.
Sementara data integration tersebut data langsung diakses dari database aplikasi. Dengan begitu, business logic serta presentasi jadi diabaikan ketika ciptakan integrasi. Lalu untuk integrasi fungsional tersebut termasuk ke dalam business logic level karena manfaatkan pemakaian distributed processing middleware.
Kelebihan dari Integrasi Sistem Perangkat Lunak
Untuk dapat kelola legacy system tersedia, maka diperlukan integrasi sistem software agar tiap data serta fungsi layanan dapat ditangani secara baik. Pada hal ini paling tidak ada 3 model integrasi perangkat lunak yang perlu untuk Anda perhatikan. Berikut penjelasan lengkapnya:
- Integrasi Presentasi
Ini mempunyai kelebihan pada biaya serta risiko yang rendah. Selain itu, teknologi pun jadi lebih stabil sehingga bisa dipraktekkan dengan mudah. Untuk mengimplementasikannya pun cukup cepat relatifnya karena tidak perlu mengubah sumber data yang sebelumnya. Namun, model sistem integrasi yang satu ini interkoneksi dengan aplikasi dari data. Sehingga performa serta persepsinya kurang baik.
Baca Juga : Di Dalam Perusahaan, Inilah Pentingnya Sistem Integrasi
- Integrasi Data
Tujuan dari adalah berbagai data tanpa harus melakukan perubahan pada struktur data serta aplikasi. Sehingga di segi efektifitas jelas akan lebih baik karena pembiayaan yang terjangkau. Jadi, kelebihan dari model ini pun adalah fleksibel sekali karena data bisa untuk dipakai oleh aplikasi lain. Namun jika model data berubah, integrasi tak akan bekerja lagi.
- Integrasi Fungsional
Kelebihan model ini adalah mempunyai kemampuan integrasi yang baik sekali dibandingkan dengan sistem yang lain. Selain itu, model integrasinya pun telah menggunakan code reuse infrastructure yang baik di beberapa aplikasi enterprise, sehingga hasilnya tak perlu untuk diragukan.
Demikianlah pembahasan mengenai sistem integrasi perangkat lunak atau software yang memang seharusnya diketahui. Semoga bermanfaat.