Dalam sistem komputer terdapat IT server atau server yang memiliki layanan penyimpanan data berbagai informasi dalam beragam bentuk yang kompleks. Layanan tersebut akan ditujukan kepada client yang membutuhkan agar dapat menyediakan informasi bagi pengunjung atau penggunanya.
Ada beragam server dan di bawah ini beberapa diantaranya.
- Web server
Web server merupakan jaringan komputer yang memberikan pelayanan atas permintaan HTTP dan HTTPS. Web server akan menerima kode dari browser dan mengirim kembali berupa laman web. Web server mengirim laman web berbentuk dokumen HTML dan CSS kemudian browser mengolahnya menjadi web yang menarik dan memudahkan pengguna.
- Mail server
Mail server adalah IT server yang berperan dalam pertukaran pesan antar pengguna secara elektronik. Pesan tersebut dapat berupa teks, gambar, dan lain sebagainya sesuai client web. Terdapat dua mail server yaitu server surat masuk serta server surat keluar.
Ada dua protokol server surat masuk yaitu POP3 (Post Office Protocol 3rd version) dan IMAP (Internet Message Access Protocol). POP3 akan menyimpan pesan yang dikirim dan diterima pada PC Local Hard Drive. IMAP akan menyimpan salinan pesan yang dikirim dan diterima pada Mail server.
Baca Juga : Cara Tepat Pemeliharaan Ruang Server untuk Bisnis
- Database server
Merupakan jaringan komputer yang mengelola basis data dan menerima permintaan client untuk akses data pada server. Ada empat database server yaitu flat file database, relation database, object database, serta relational-object database. Server ini juga bisa memberi layanan akses suatu data bagi banyak orang secara bersamaan.
- File server
IT server ini memberi akses berupa lokasi disk yang berisi file gambar, video, dokumen, database, dan lain sebagainya. Dengan server ini pengguna dapat menyimpan dan mengambil data dengan perhitungan melalui workstation.
Server ini merupakan jantung dari jaringan komputer yang cepat dengan kapasitas hardisk besar dan RAM tinggi. Client dapat mengakses berbagai layanan seperti upload dan download pada server.
- DHCP server
Dynamic Host Configuration Protocol atau DHCP server menjalankan layanan penyewaan IP address dan informasi TCP/IP pada client. Sistem operasi seperti Windows 2000 Server dan GNU/linux memanfaatkan layanan ini.
Dengan fungsi utama dari IT server untuk memberi layanan secara otomatis pada client maka tugas administrator lebih ringan. Administrator tidak perlu membuat alamat IP secara manual karena sudah diberikan melalui server.
- Proxy server
Proxy server memiliki peran berupa perantara pengguna dan web server. Ketika pengguna mengakses jaringan internet maka akan melewati proxy sebelum menuju ke web server. Proxy server akan mengamankan alamat IP pengguna ketika menggunakan internet.
Jika tidak ada perlindungan dari proxy maka alamat IP mudah terlihat. Akibatnya akan rawan tersebar virus dan malware hingga sandi tersimpan pada browser. Pengguna dapat memblokir beberapa situs web sebagai salah satu cara pencegahan.
- FTP server
File Transfer Protocol atau FTP server memberikan akses data server pada jaringan tertentu. Server ini memungkinkan client dan pengunjung melakukan akses transfer data yang ada dalam server.
Proses dari FTP server menggunakan kode ASCII yang bisa berbahaya karena tidak melewati enkripsi saat transfer. Namun ada SFTP yang memberikan keamanan untuk client dalam melindungi data saat proses transfer.
- Game server
IT server ini bertujuan untuk memberikan sensasi bermain yang lebih baik. Terdapat dua kategori server game yaitu game server internal yang merupakan penyimpanan dari komputer pengguna. Dan game server eksternal yang merupakan penyimpanan dari pengembang game.