Anomali Lintas Cakrawala Group

Jenis-Jenis Sistem Integrasi IT

Sistem IntegrasiIntegrasi di dunia teknologi informasi ada pada beberapa macam sistem integrasi. Jenis-jenis integrasi tersebut adalah integrasi database, software atau perangkat lunak, dan Middleware. Dengan adanya beberapa integrase tersebut akan memudahkan dalam interaksi antar sistem di dalam penyaluran serta pemanfaatan dari data serta informasi yang dibutuhkan. Berikut adalah pengertian dari integrasi-integrasi tersebut dan beberapa contohnya.

Macam-Macam Sistem Integrasi IT

  1. Integrasi Database

Database merupakan informasi kumpulan yang disimpan pada komputer dengan sistematik sehingga memudahkan di dalam mendapatkan informasi. Sistem integrasi database merupakan kemampuan untuk bisa akses sumber data baik di dalam ataupun di luar perusahaan serta memakai informasi ini pada hampir semua aplikasi ataupun pada mission-critical system.

Data bisa untuk disimpan di dalam format database hierarkis relasional maupun non-relasional misalnya MySQL, Oracle, Essbase, DB2, FOCUS db, SQLServer serta VSAM. Informasi ini pun bisa untuk disimpan pada sistem ERP. Akses pada data umumnya berbentuk query, sistem dashboard atau pelaporan, namun juga bisa untuk mencakup kemampuan dalam update, serta bisa terjadi pada jumlah yang besar, real-time maupun non real-time.

Contoh dari penerapan integrase ini ada pada perangkat lunak iWay yang tawarkan akses secara langsung pada data di dalam sistem operasional, data tahap di dalam gudang, serta detail dari datang dengan real time. Perangkat lunak iWay sediakan semua yang diperlukan dalam kembangkan strategi secara efektif namun juga ekonomis untuk akses, simpan, kelola, serta berikan informasi ke perusahaan.

Baca Juga : 2 Manfaat Integrasi Sistem Informasi untuk Perusahaan

  1. Integrasi Software

Integrasi software atau perangkat lunak merupakan kumpulan dari berbagai program yang dipakai untuk jalankan aplikasi yang tertentu di komputer. Integrasi software merupakan perangkat lunak PC yang gabungkan fungsi terumum dipakai dari banyak program software produktivitas ke dalam satu aplikasi saja.

Contoh dari penerapan sistem integrasi ini adalah ada pada software open source. Open source merupakan istilah yang dipakai di sebuah perangkat lunak yang dapat untuk dipakai oleh siapapun dengan membuka sumber kode program sehingga bisa untuk mengetahui secara jelas cara kerja perangkat lunak tersebut. Selain itu, siapapun bebas untuk merubah atau memperbaiki apabila menemukan kelemahan pada perangkat lunak itu. Perangkat lunak open source seperti: MySQL, PHP, Linux, Perl, Apache (web server), dan Fetchmail.

  1. Integrasi Middleware

Middleware mempunyai definisi sebagai aplikasi yang dengan logic ada di antara lapisan aplikasi serta lapisan data suatu arsitektur layer, layer TCP/IP. Sistem integrasi middleware ini adalah sistem software yang tawarkan jasa runtime untuk pelaksanaan integrase aplikasi, komunikasi, pemantauan serta operasi.

Fungsi yang utama dari middleware adalah membantu di dalam membuat pengembangan aplikasi yang sederhana. Selain itu, bisa juga diartikan menjadi teknologi yang integrasikan dua ataupun lebih software aplikasi maupun lapisan antara aplikasi dengan sistem operasi untuk memungkinkan adanya pertukaran data.

Integrasi ini diklasifikasikan berdasarkan pada domain, yang didefinisikan jenis sumber daya dimasukkan:

  • Cloud Integration
  • B2B Integration
  • Aplikasi Integrasi (A2A)
  • Integrasi Data

Berikut beberapa contoh dari Middleware, yaitu:

  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model), Also .NET Remoting
  • Object Management Group’s: Common Object Request Broker Architecture (CORBA)
  • Java’s: Remote Procedure Call

Nah, demikian pembahasan dari jenis-jenis sistem integrasi beserta dengan beberapa contohnya. Diharapkan dengan ini, Anda bisa menambah wawasan mengenai integrasi sistem dan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Semoga bermanfaat dan membantu.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *