Sipil infrastruktur termasuk kebutuhan dasar yang diperlukan supaya perekonomian berjalan baik. Pasalnya infrastruktur sipil meliputi jaringan struktur fasilitas umum seperti pembangunan jalan tol, rel kereta api, waduk, kelistrikan, perairan, pelabuhan, bandara, dan lainnya. Bila kondisi jalan baik, tentu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar. Keberadaan infrastruktur pun mutlak dibutuhkan agar negara lebih maju dan mampu bersaing dengan negara lain.
Selain itu, infrastruktur sipil juga merujuk pada kebutuhan sosial yang mendasar. Sebut saja kebutuhan akan rumah sakit, sekolah, dan instalasi lain. Singkatnya infrastruktur mencakup semua fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat guna menunjang kegiatan sehari-hari. Berdasar pengertiannya sipil infrastruktur bisa dipilah menjadi 3 jenis, diantaranya yaitu:
- Infrastruktur Keras
Infrastruktur keras meliputi pembangunan umum yang berwujud fisik. Contohnya pembangunan jalan raya, rel kereta api, pelabuhan, bandara dan lainnya.
- Infrastruktur Keras Non Fisik
Infrastruktur keras non fisik ini berkaitan dengan fungsi utilitas umum. Mulai dari penyediaan air bersih, listrik, pasokan energi seperti biodiesel atau gas, dan jaringan komunikasi.
Baca Juga : Menunjang Ekonomi Dan Kehidupan Sosial Dengan Pembangunan Infrastruktur
- Infrastruktur Lunak
Infrastruktur lunak menjalankan fungsi ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan budaya negara. Jenis infrastruktur ketiga ini berhubungan dengan sistem, norma, nilai, peraturan, dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Meliputi peraturan lalu lintas, etika kerja, UU perdagangan, UU pernikahan, hingga kualitas pelayanan umum khususnya dari pemerintah.
Prospek Pekerjaan Teknik Sipil Infrastruktur
Indonesia terus melakukan pembangunan infrastruktur. Tidak hanya fokus sipil infastruktur perkotaan tetapi juga mencapai pelosok daerah. Namun pembangunan dan pengembangan infrastruktur bukan hal mudah. Banyak permasalahan yang masih menjadi tugas rumah, mulai dari kurangnya koordinasi, kurangnya dana, penyusunan peraturan yang lambat, kesadaran keselamatan kerja belum memadai, dan kurangnya kompetensi.
Karenanya dibutuhkan solusi infrastuktur sipil agar pembangunan infrastruktur berlangsung efektif. Solusinya bisa dimulai dari memperbaiki kerjasama antar lembaga terkait. Perencanaan pembangunan harus disusun secara matang. Sebaiknya ada keterlibatan masyarakat dalam rencana pembangunan dan sekaligus dalam perawatan infrastruktur yang sudah ada.
Melihat betapa crucial infrastruktur sipil, sebenarnya ada prospek pekerjaan yang menjanjikan. Dimana teknik sipil infrastruktur adalah salah satu jurusan dengan beberapa prospek profesi sebagai berikut:
- Insinyur Sipil
Seorang insinyur sipil memiliki tanggung jawab akan desain, manajemen, dan supervisi akan proyek konstruksi yang digarap. Dimana tugas utamanya memprediksi kemungkinan masalah yang dapat muncul dan harus mengambil keputusan. Adapun cakupan proyek konstruksinya meliputi jalan raya, rel kereta api, pelabuhan, bandara, dan lainnya.
- Konsultan Konstruksi
Dalam proyek pembangunan, seorang konsultan konstruksi bertugas memberi saran dan gagasan. Baik terkait teknik pembangunan atau desain. Jenis proyek yang bisa dikerjakan seperti proyek jalan tol, bendungan, sistem kontrol air, dan lainnya.
- Kontraktor Insinyur Sipil
Rencana yang sudah disusun bersama konsultan konstruksi selanjutnya akan diimplementasikan oleh kontraktor insinyur sipil. Dibutuhkan kemampuan mengkoordinir pekerja di lokasi pembangunan dan sumber material secara profesional.
- Manajer Konstruksi
Manajer konstruksi berperan memberi arahan dan akan bekerjasama dengan surveyor, arsitek, dan tim perencanaan. Untuk jenis proyek yang digarap meliputi bangunan komersil, rumah, industri, dan infrastruktur. Semakin besar jenis proyek yang dikerjakan, semakin besar pula pendapatan yang bisa didapat manajer konstruksi terlebih jika memiliki banyak pengalaman.
- Pegawai Pemerintah
Tersedia posisi pengawas dan penyelidik properti pemerintah. Dimana tugas utamanya melakukan pemeriksaan suatu properti pemerintah guna memastikan kesesuaian dengan kontrak perjanjian sipil infrastruktur dan peraturan pemerintah yang berlaku.