Munculnya industri kreatif di Indonesia menunjukkan bahwa perekonomian tanah air telah maju selangkah ke depan. Industri di bidang kreatif bisa diartikan sebagai industri dengan kreativitas, keterampilan, dan bakat. Dimana pemanfaatan daya cipta dan kreativitas tersebut diharapkan bisa membuka lapangan kerja baru dan menciptakan kesejahteraan.
Dari pengertian di atas kerap menimbulkan kebingungan. Banyak anggapan pekerjaan Creative Industry adalah yang berhubungan dengan seni saja. Tentu tidak sepenuhnya benar, lantaran kreatif yang dimaksud mampu melihat peluang dan melakukan sesuatu out of the box. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa contoh bidang pekerjaan industri bidang kreatif
- Penulis
Penulis di era sekarang ini tidak terbatas pada penulis buku saja. Pilihan karier sangat luas mulai dari penulis buku, content writer dengan SEO, editor, copywriter, dan lainnya. Dimana pekerjaan ini jelas membutuhkan kreativitas dan ide agar mampu menyuguhkan karya segar yang bermanfaat.
Baca Juga : Menjadikan Creative Industry Sebagai Penunjang Ekonomi
- Desain
Pekerjaan di bidang desain cukup beragam mencakup desain grafis, desain web, desain interior, dan lainnya. Bahkan dengan berkembangnya game online juga melahirkan kebutuhan kreativitas seorang desainer game handal. Merupakan pekerjaan yang sangat membutuhkan kreativitas tinggi dan kemampuan dasar agar bisa terus bersaing.
- Subsektor Lainnya
Subsektor industri kreatif tentu masih banyak lagi. Contoh lainnya ada arsitektur, periklanan, film atau fotografi, musik, permainan interaktif, kerajinan, fashion, seni pertunjukkan, riset dan pengembangan. Beberapa bidang tersebut termasuk industri bidang kreatif karena ide dan kreatifitas yang dihasilkan mampu dijadikan karya inovasi yang menghasilkan uang.
Karakteristik dan Manfaat Industri Kreatif
Creative Industry sebenarnya cukup mudah dikenali dari karakteristik yang dimiliki. Diantaranya dibutuhkan kerjasama dari segenap individu dalam industri tersebut, berbasis pada gagasan, tidak dibatasi bidang usaha, dan membangun konsep ekonomi kreatif yang sifatnya relatif. Industri bidang kreatif memberi banyak manfaat, diantaranya:
- Akselerasi Inovasi
Bisa dibandingkan betapa jauhnya perkembangan industri bisnis sekarang dan tahun 90-an. Perbedaan semakin menonjol pasca dikenalnya internet yang juga memicu lahirnya teknologi dan inovasi anyar. Sekarang ini pun bukan hal tabu untuk menikmati layanan online yang sudah cukup beragam. Membeli barang hingga memesan tiket perjalanan bisa secara online.
- Persaingan Lebih Kompetitif
Berbagai kegiatan berbasis online memicu pemilik bisnis memanfaatkan berbagai media untuk merangkul konsumennya. Dimana konsumen dari wilayah berbeda semakin mudah dijangkau. Karenanya para pemilik bisnis harus bersaing ketat dalam memproduksi produk yang ditawarkan dengan nilai jual lebih jika ingin menjadi market leader.
- Melahirkan Individu Kreatif
Industri bidang kreatif muncul karena adanya gagasan cerdas dari individu kreatif. Seorang individu yang dapat menghasilkan karya yang menguntungkan. Kondisi inilah yang memunculkan persaingan ketat yang akan memancing individu-individu lain untuk lebih kreatif.
- Kualitas Produk Meningkat
Semakin ketat persaingan, akan membuat pelaku bisnis terus berinovasi. Salah satunya dengan memperbaiki mutu produknya. Dengan demikian, seiring waktu kualitas produk akan meningkat. Dari sisi konsumen mendapat keuntungan mendapat contoh produk Creative Industry yang semakin beragam. Namun, di sisi lain juga menuntut konsumen agar lebih selektif dan cerdas memilih produk sesuai kebutuhan.
- Membuka Lapangan Baru
Seperti pengertiannya, industri bidang kreatif tampil memberikan lapangan kerja baru dan memberi kesejahteraan. Makin luas industri bidang kreatif, maka makin besar pula pasar baru bermunculan. Dimana secara tidak langsung akan semakin tinggi pula kebutuhan tenaga kerja. Dengan mendapat pekerjaan baru di Creative Industry tentu mampu meningkatkan kesejahteraan.