Anomali Lintas Cakrawala Group

Sistem Operasi Jaringan, Jenis dan Fungsinya

Sistem Operasi Jaringan, Jenis dan Fungsinya - PT Anomali Lintas CakrawalaSistem operasi jaringan atau network operating system merupakan suatu jenis sistem operasi yang tujuannya untuk tangai jaringan. Biasanya, sistem operasi satu ini terdiri dari banyak service atau layanan yang ditujukan guna melayani pengguna, seperti layanan berbagi printer (alat cetak), layanan berbagi dokumen (berkas), HTTP Service, DNS Service dan lain-lainnya.

Ada dua jenis dari sistem operasi jaringan yang banyak diketahui. Sistem tersebut adalah yang berdasarkan Graphical User Interface (GUI) dan Command Linte Interface (CLI). Nah untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak pembahasan di bawah ini!

Baca Juga : 3 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu dari IT Server

Dua Jenis Sistem Operasi Jaringan

Seperti yang disebutkan di atas, sistem operasi jaringan bisa untuk dibagi menjadi dua jenis, yaitu GUI yang adalah sistem dengan tampilan grafis dan CLI yang adalah sistem dengan tampilan teks.

  1. Sistem Operasi Jaringan yang Berbasis Grafis

Sistem ini mempunyai basis grafis sesuai namanya. Sistem operasi jaringan ini memakai tampilan gambar (grafis) untuk mudahkan proses konfigurasi atau pemakaian dari sistem ini. Para pengguna tak perlu untuk menghafal berbagai sintax atau perintah Bahasa permrograman yang tertentu dimana biasanya dipakai di sistem operasi jaringan seperti ditemukan pada sistem berbasis teks.

Kelebihan dari sistem operasi berbasis grafis ini cukup banyak, seperti:

  • Desain grafis lebih menarik
  • User friendly atau mudah dipakai
  • Meningkatkan dan menarik minat dari pengguna
  • Lebih baik dalam berinteraksi dengan komputer
  • Resolusi gambar tinggi

Selain mempunyai kelebihan, sistem operasi jaringan ini juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain:

  • Memerlukan memori besar
  • Bergantung sekali pada hardware
  • Memerlukan tempat yang banyak di layar komputer
  • Fleksibilitas yang kurang

Beberapa sistem berbasis grafis ini seperti:

  • Windows XP
  • Windows Server 2003
  • Windows NT 3.51
  • Windows 200 (NT 5.0)
  • Linux Redhat
  • Microsoft MS-NET
  • Novel Netware
  • Microsoft LAN Manager
  1. Sistem Operasi Jaringan yang Berbasis Teks

network operating system  yang satu ini sesuai namanya memakai perintah yang berupa teks atau perintah DOS yang dipakai untuk jalankan sistem operasi dan untuk lakukan proses konfigurasi. Para pemakainya kerap kali diharapkan untuk dapat menghafal berbagai sintax atau perintah DOS yang kerap digunakan supaya bisa untuk jalankan sistem operasi jaringan ini secara baik.

Ada beberapa kelebihan dari sistem operasi berbasis teks ini, yaitu sebagai berikut:

  • Mudah dalam pengoperasiannya
  • Tidak terlalu besar space yang dibutuhkan
  • Tidak membutuhkan memori besar
  • Kompatibel untuk hampir semua hardware serta software

Selain itu, ada juga kekurangan dari network operating system ini, seperti:

  • Teks merupakan mode operasinya
  • Tidak mudah digunakan atau tidak user friendly
  • Tidak kompatibel pada software grafis

Contoh dari sistem operasi dengan basis text ini seperti:

  • Sun Solaris
  • Linux Suse
  • Linux Debian
  • Linux Mandrake
  • MacOS
  • Knoppix
  • UNIX
  • Windows 2003 Server
  • Windows 2000 server
  • Windows NT

Sistem operasi jaringan atau network operating system mempunyai cukup banyak fungis. Nah, di bawah ini adalah beberapa di antaranya:

Fungsi-Fungsi dari Sistem Operasi Jaringan

  1. Menghubungkan beberapa komputer dengan perangkat yang lainnya ke jaringan yang sudah dibuat sebelumnya.
  2. Menyediakan layanan yang tertentu untuk berbagai perangkat terhubung dengan jaringan.
  3. Membantu dalam memudahkan proses penambahan client serta sumber-sumber daya lainnya.
  4. Membantu dalam memakai kemampuan server di jaringan komputer dengan efisien.

Nah, demikian pembahasan kali ini mengenai network operating system. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *